Tuesday, March 19, 2013

Tugas 1 [Johanna]

Pada zaman di mana segala aspek dari kebutuhan kita terkait pada brand dan perusahaan komersil, terdapat tiga jenis identitas dari suatu brand, yang pertama adalah Monolitik. Monolitik adalah tipe brand yang mencantumkan nama/logo perusahaan induknya pada semua produknya. Tipe yang kedua adalah endorsed. Endorsed adalah jenis brand yang didukung dengan nama perusahaan induknya (nama perusahaan induk tercantum). Tipe ketiga adalah Branded, dimana suatu brand hanya mencantumkan nama produknya sendiri (tanpa mencantumkan nama perusahaan induk).

Saya adalah pecinta snack Pocky karena dulu ikut-ikutan kakak saya (saking sukanya, kakak saya menamai anjingnya Pocky. Oke, bagian ini tidak penting) Kadang saya sedih karena varian rasa yang tersedia di Indonesia hanya coklat, strawberry dan milk, karena di Jepang, Pocky memiliki puluhan rasa unik, bahkan terdapat rasa cheese cake dan mangga.
Pocky adalah jenis brand endorsed. Mengapa? Karena pada setiap kemasan Pocky selalu terdapat logo perusahaan induk mereka, yaitu Glico.



Benda yang selalu saya bawa kemanapun saya pergi (selain HP dan dompet saya) adalah iPod saya. Saya sangat menyukai iPod Touch saya, karena selain dapat melakukan tugas dasarnya yaitu memutar musik, iPod juga dapat diinstall dengan berbagai aplikasi dan game, persis seperti iPhone. iPod juga memiliki kamera depan dan belakang, walau kualitas kameranya memang tidak sebagus kamera iPhone.

iPod Touch merupakan jenis brand endorsed. Mengapa? Karena setiap produk keluaran Apple selalu memiliki simbol Apple dibagian belakang tubuh bendanya.


Waktu saya masih kecil, saya suka mengkonsumsi permen karet Lotte. Sedikit yang saya ketahui waktu itu bahwa Lotte merupakan perusahaan besar yang merentangkan tangan dalam berbagai aspek bisnis.
Lotte merupakan brand monolitik yang selalu mencantumkan nama perusahaan induknya (yaitu Lotte) dalam setiap produk yang diciptakannya.
Di negara asalnya, Korea, Lotte sudah memiliki berbagai macam jenis anak-perusahaan dalam berbagai bidang, contohnya Lotte Department Store, Lotte Plaza, Lotte Hotel, Lotte World (theme park) bahkan yang sekarang juga ada di Indonesia adalah Lotte Mart (pasar swalayan dengan ukuran besar) dan Lotteria (resoran cepat saji). Lotte sendiri juga memiliki anak perusahaan Lotte Confectionery yang memproduksi biskuit, cracker, ice-cream dan permen karet.


Saya menyukai brand Bershka, karena memiliki desain yang menyenangkan dan bahannya berkualitas. Harga pakaiannya mungkin tidak bisa dibilang murah (tidak bisa dipungkiri saya juga hanya anak kuliah yang belum bekerja dan cuma mengandalkan uang jajan dari orangtua) sehingga belanja di Bershka saat tidak diskonan itu... kadang menyesakkan juga. Tetapi waktu diskonan, Bershka itu surga.
Brand Bershka termasuk dalam kategori branded, karena, walaupun berasal dari perusahaan induk Inditex (yang juga memproduksi tekstil seperti Zara dan Massimo Dutti) namun nama Inditex tidak pernah dicantumkan dalam brand Bershka.



Thanks for reading,
Johanna Tjokrosasmito
[12140110325]
I Ilkom
Pengantar Public Relation

Universitas Multimedia Nusantara